Photonosh Blog --> Saya akan mencoba berbagi informasi apa saja tentang fly fishing. Apa yang pernah saya baca, apa yang pernah saya dengar dan apa yang sudah saya praktekkan,. Belum lama mengenal teknik memancing ini, tapi mempelajarinya sangat ternikmati bagi saya. Begitu banyak referensi mengenai fly fishing, namun hampir semuanya berbahasa asing. Semoga apa yang saya tulis disini dapat bermanfaat.. Salam lestari..

  • Popper Fly

    Dulu saya mengira fly fishing hanya untuk target ikan trout, salmon dan bass,. ternyata lebih dari itu, kita juga punya banyak spesies ikan yang bisa dipancing dengan teknik fly fishing [...]

  • Fotografi Makro

    Belajar kebesaran-Nya dari makhluk-makhluk kecil-Nya[...]

  • Fly Fishing Hampala

    Fly fishing dengan target ikan hampala adalah selalu menyenangkan [...]

  • Fly Fishing Mahseer

    Fly fishing dengan target ikan mahseer adalah selalu menyenangkan [...]

  • #

    #

Fly Fishing Mahseer di Taman Nasional Bukit Barisan

Posted by AWS PhotonosH On 13:53 No comments

Meong

Salah satu yg membuat trip ini istimewa adalah perjalanannya. Setidaknya butuh waktu delapan jam jalan kaki untuk sampai di camping ground sekaligus spot mancing pertama.

Pertama, kami menemukan sarang gajah, buktinya jelas. Ada semacam kubangan dan banyak tai segede-gedenya. Yaa, tai gajah. Gajah ini menarik. Cerita guide kami, jika ketemu rombongan gajah tidak perlu khawatir. Khawatirlah jika ketemu gajah yang berkeliaran sendiri, ini gajah galau, gajah gabut, biasa sensi dan suka menyerang. Satu klan dengan orang yg suka posting & komen2 dgn nada nyiyir di fesbuk, suka menyerang.

Kedua, kami menemukan jejak meong bersama-sama dgn jejak rusa. Iya, guidenya nyebutnya meong. Menariknya (lagi-lagi kata guide kami), kalo ketemu meong disini jgn pernah berpaling. Jika berpaling dan lari, secara insting si meong akan mengira anda adalah mangsa. Dan secepat2nya anda berlari anda pasti kalah, pasti ke-tackling. Lalu bagaimana cara menghadapinya?

Gini:

Rule of thumb, jangan panik! Tatap mata meong, bikin gesture badan anda hingga terlihat lebih besar. Jika meong mendekat tetap jangan lari, hadapi saja. Meong itu sebangsa kucing kan. Jika dia mendekat, dielus atau digelitikin keteknya meong. Trus saya tanya, "kalo udah gitu meongnya lari?"

Guide nya menjawab; "Ya enggak, tapi setidaknya kalo mati, mati dengan terhormat tidak lari dari meong." 

Meski waktu itu ceritanya tentang meong, tapi berahir dengan kata asu!