Photonosh Blog --> Saya akan mencoba berbagi informasi apa saja tentang fly fishing. Apa yang pernah saya baca, apa yang pernah saya dengar dan apa yang sudah saya praktekkan,. Belum lama mengenal teknik memancing ini, tapi mempelajarinya sangat ternikmati bagi saya. Begitu banyak referensi mengenai fly fishing, namun hampir semuanya berbahasa asing. Semoga apa yang saya tulis disini dapat bermanfaat.. Salam lestari..

Rangkaian Senar Pancing Teknik Keiryu

Posted by AWS PhotonosH On 01:47 No comments

Salah satu yang unik dari Mancing Teknik Keiryu adalah rangkaian pancingnya. Bisa dibilang ini teknik mancing dasaran karena tidak memakai pelampung (floater) tapi memakai timbel/timah pemberat (split shot). Sebenernya tidak ada pakem baku tentang rangkaian Keiryu. Hanya saja dari pengalaman kami, akan lebih praktis jika rangkaian dibagi menjadi tiga bagian/sections. Brand Owner dan Gamakatsu juga menerapkan sistem line 3 sections. Bahwa cukup 1 monoline saja dari ujung ke ujung sebenernya bisa tapi dengan sistem 3 sections mempunyai beberapa kelebihan. Simak terus. Ketiga section tersebut terdiri dari:

1. Furled line (guide line)

2. Main line

3. Tippet


Furled line

Section ini merupakan section yang terhubung langsung dengan lilian atau rod tip. Biasanya dibuat dgn monoline dengan warna yang cerah, sehingga dengan mudah terlihat arah line saat cast atau drift. Pada ujung furled terdapar tag untuk memudahkan saat melepas simpul dari lilian. Furled line ini bisa di gunakan di tegek dengan ujung lilian ataupun tegek dengan tip stainless steel. Check jenis ujung tegek di link ini -> Joran Keiryu

Main line

Pada section ini pangkalnya terhubung langsung dengan furled line dan ujungnya terdapat micro tippet ring. Di bagian tengahnya terdapat strike indikator atau sighter. Idealnya sighter ini dipasang 3 pieces dengan warna yang berbeda dan mencolok. 

Tippet

Tippet adalah senar yang diikatkan langsung dengan kail. Senar ini selalu berada dibawah permukaan air, sehingga dalam teknik Keiryu disebut harris atau submersible line. Ukuran senar ini disesuaikan dengan target ikan dan juga harus balance dengan rod. Pembahasan kesesuain rod dengan line ada di link ini -> Joran Keiryu

Orang Jepang menggunakan satuan Gou untuk menandai ukuran senar, berbeda dengan kita yang biasa menggunakan patokan diameter (mm) atau kekuatan (lbs). Padahal sebenernya satuan Gou ini sudah biasa kita lihat di kemasan senar pancing yang beredar di pasaran Indonesia, cuma kita jarang memperhatikan. Contohnya pada gambar dibawah ini senar merk BESD yang saya temukan fotonya di Shopee:

Untuk tippet, penulis hampir selalu menggunakan ukuran terkecil dari rekomendasi jorannya. Misal Shimano Yamame ZD 55, pabrikan menyarankan menggunakan tippet 0.2 - 0.8 Gau maka penulis pakai 0.2 kalo tidak ada ya pakai yang sekecil mungkin mendekati 0.2 Gou. Jika ternyata ikannya babon-babon dan tippet putus baru line up. 

Penggunaan tippet line kecil ini selain lebih tidak terlihat ikan, juga sangat memudahkan kita jika kail tersangkut di dasar sungai. Kita bisa mutusin senar tanpa merusak joran.

Di senar tippet kita kaitkan kail dan diatas kail dipasang timah pemberat model jepit. Macam-macam bahan untuk rangkain Keiryu bisa dilihat di artikel berikut (LINK segera diupdate) 

Panjang Rangkaian Pancing Keiryu

Panjang rangkaian disesuaikan dengan panjagn joran, paling pas kalau total panjang rangkaian sama dengan panjang joran, atau bisa juga titik timbel berada pas di pangkal joran. Artinya panjang rangkaian sedikit lebih panjang. Ini akan memudahkan saat cast ataupun saat mendaratkan ikan. Untuk pembagian panjang rangkaian bisa dilihat dari contoh gambar dibawah ini:

Rangkaian untuk joran 530cm pembagian-nya sebagai berikut:
1 m furled (guide); 5 m main line; 30 cm tippet.

===

Gambar-gambar tambahan sebagai pendukung:


Perbandingan satuan Gou  untuk tipet / line:

dst.

Contoh tippet 0.8 Gau setara dengan senar diameter 0.148mm

Owh ya tackle Keiryu lengkap dan original hanya ada di @photonosh. Berikut link-nya: bit.ly/photonosh


0 comments :

Post a Comment