Photonosh Blog --> Saya akan mencoba berbagi informasi apa saja tentang fly fishing. Apa yang pernah saya baca, apa yang pernah saya dengar dan apa yang sudah saya praktekkan,. Belum lama mengenal teknik memancing ini, tapi mempelajarinya sangat ternikmati bagi saya. Begitu banyak referensi mengenai fly fishing, namun hampir semuanya berbahasa asing. Semoga apa yang saya tulis disini dapat bermanfaat.. Salam lestari..

Joran Keiryu, Tegek Keiryu

Posted by AWS PhotonosH On 06:44 No comments


Joran yang dipakai untuk mancing teknik Keiryu adalah TEGEK / pole rod.

Sama seperti yang sudah biasa kita mancing di Indonesia. Hanya saja tidak dikolong dan tidak pakai reel. Isitlahnya TEGEK CUTIT (Jawa-). Jadi rangkaian senar pancing Keiryu diikat langsung diujung tegek. Untuk lihat detail bagaimana itu rangkaian Keiryu klik disini.

Tidak ada patokan khusus berapa panjang joran yang dipakai, disesuaikan saja dengan spot mancingnya. Di negara asalnya penulis bisa menemukan joran dengan panjang 2 - 9 meteran yang didesain untuk mancing dengan teknik Keiryu. Saat ini penulis biasa menggunakan joran dengan panjang 5 - 7 meter. Untuk spot yang sempit, joran Tenkara panjang 3 - 4 meter adalah pilihan terbaik. Satu joran bisa untuk 2 teknik, Tenkara & tetap nyaman dipakai Keiryu.

Penulis menggunakan joran panjang 5.5 meter.

Spesifikasi joran yang dibutuhkan adalah 1) Ringan, 2) Sensitif, 3) Panjang cukup, 4) Balance.

Saat ini banyak sekali merk tegek yang ada di pasaran, tetapi secara pribadi penulis hanya akan membahas tegek-tegek Jepang. Sebut saja merk-merk top berikut: Shimano, Daiwa, NFT, Suntec, Nissin, Gamakatsu. Merk-merek tersebut berlomba-lomba menciptakan tegek dengan spesifikasi yang ringan namun tetap kuat dengan ujung yang sensitif terhadap gigitan ikan. Shimano memilik berbagai teknologi yang disematkan di tip sectionnya ada Razor Tip, Vivid Top, Top Stop dan lain-lain.

Untuk menambah sensitivas nya seri-seri tinggi Shimano tidak lagi menggunakan lilian untuk mengaitkan senar tapi menggunakan stainless steel rotating"super feel" top:

Ujung tegek bukan tali lilian melainkan stainless steel.

Meskipun bobot joran berperan penting dalam kenyamanan memancing tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah handlingnya. Ada tegek yang saat ditimbang dengan kondisi pancing tetutup (dead weight) bobotnya cukup berat tapi saat digunakan untuk memancing tidak mudah terasa lelah. Ini berhubungan dengan desain grip dan distribusi beban dari tegek tersebut. Dan saat cast, tegek premium juga punya feel yang lebih nyaman, ini kaitannya dengan swing weight.


Owh ya tackle Keiryu lengkap dan original hanya ada di @photonosh. Berikut link-nya: PhotonosH




===










Link:

Line up Tegek Shimano Photonosh

Line up Tegek Daiwa Photonosh

Lune up Tegek Nissin Photonosh

Line up Tegek Shimano Blog Photonosh

0 comments :

Post a Comment