-
Popper Fly
Dulu saya mengira fly fishing hanya untuk target ikan trout, salmon dan bass,. ternyata lebih dari itu, kita juga punya banyak spesies ikan yang bisa dipancing dengan teknik fly fishing [...]
-
Fotografi Makro
Belajar kebesaran-Nya dari makhluk-makhluk kecil-Nya[...]
-
Fly Fishing Hampala
Fly fishing dengan target ikan hampala adalah selalu menyenangkan [...]
-
Fly Fishing Mahseer
Fly fishing dengan target ikan mahseer adalah selalu menyenangkan [...]
-
#
#
Micro Skagit Indonesia Fly Fishing
Panduan Pemilihan Ukuran Bead Head Fly Tying Indonesia (tungsten vs brass)
Tergantung keperluan, kalo butuh flies yang bobotnya berat dengan harapan nymph bisa langsung tenggelam ke dasar sungai, pilih yang tungsten. Untuk nornal nymph brass nymph pun cukup.
Jangan salah lagi ya, dan pastikan kalo beli tanyakan tungsten atau brass, okay!? 👍
Naah selanjutnya pemilihan ukuran bead head. Ukuran biasanya dalam satuan milimeter (mm). Dan ini disesuaikan dengan ukuran hook fly. Contohnya: untuk hook ukuran #16 - #12 ukuran bead head berkisar 2.5 mm - 3.0 mm. Lebih lengkapnya check size chart dibawah.
Untuk informasi dan pembelian produk fly fishing terlengkap ada di @photonosh:
IG: photonosh
FB: photonosh
Shopee: photonosh
Ukuran benang fly tying (thread) Danville's - UNI Thread - Vevuus
Panduan sederhana pemilihan ukuran thread untuk fly tying.
Pertama yang perlu dipahami adalah ada dua satuan ukuran thread yaitu satuan Denier disingkat D dan ukuran "aught" angka diikuti per nol.
Contoh satuan Denier => 32 - 70 - 140 - 210 D
Ukuran 210D lebih besar dari dari 140D dan seterusnya.
Contoh ukuran aught => 14/0 - 8/0 - 6/0 - 3/0
Ukuran 3/0 lebih besar dari 6/0 dan seterusnya. Aneh ya, agak membingungkan, angkanya kebalik.
Fly tying thread ukuran 136D atau 6/0W @photonosh |
Lalu akan muncul pertanyaan:
- Kalo saya mau bikin saltwater flies yang berukuran besar ukuran mana yang mesti saya pakai? kalo nymph? kalo dry fly?
- Apakah tiap merk dengan ukuran sama kekuatannya juga sama?
Ukuran thread bisa didasarkan pada jenis flies, ukuran hook dan profil flies-nya. Perlu diingat ini hanya pendekatan saja, tidak bersifat mutlak. Tabel-tabel dibawah ini menunjukkan jenis-jenis flies dengan rekomendasi ukuran thread-nya.
Untuk informasi dan pembelian produk fly fishing terlengkap ada di @photonosh:
IG: photonosh
FB: photonosh
Shopee: photonosh
Tabel 1. Panduan ukuran thread berdasarkan jenis flies. |
Tabel 2. Panduan ukuran thread berdasarkan ukuran hook dan profil fliesnya. |
Fly tying thread ukuran 72D atau 8/0W @photonosh |
Buku Fly Fishing Indonesia
Beberapa hari ini ada temen yang sering ngajak diskusi terkait fly tying vise dan material fly tying, jadi teringat saya ada banyak file pdf literatur fly fishing. Ternyata beliau seneng juga ketika saya bagi file pdf nya. Jadi kepikiran mungkin ada teman2 disini yang juga seneng baca-baca artikel fly, atau sekedar lihat foto dan katalog produk fly.
Seneng rasanya dapat temen sharing-sharing. Dan quote ini akan selalu teringat: "Fly Fishing adalah teknik mancing yang mungkin paling SEDIKIT pelakunya, tetapi mempuyai literatur yang paling BANYAK dibanding teknik mancing yang lain."
Jadi kalo fly fishing tapi belum baca literature fly, sepertinya ada yang kurang. Mungkin anda lagi gak bisa mancing dan lagi gak bisa tying, tapi anda masih bisa membaca dan tetap fly fishing.
Silahkan lakukan pembuktian jika tidak percaya, seperti pesulap merah. 🙂
Gambar hanya sebagian dari cover-cover pdf. File-file bisa diakses di link berikut: bit.ly/ebook-photonosh
Salam tight line!
Indonesia Fly Fishing Film Tour 2023
Mas AWS dari @photonosh berkesempatan menjadi bagian dari sejarah perkembangan fly fishing di Indonesia. Beberapa pekan lalu, untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah diselenggarakannya International Fly Fishing Film Tour 2023.
Event pemutaran film fly fishing kelas dunia ini dirangkum apik oleh panitia penyelenggara. Tidak hanya nonton film bareng, disela-sela pemutaran film juga diadakan diskusi ringan tentang perkembangan fly fishing di Indonesia. Banyak doorprize dibagikan, termasuk sumbangan dari @photonosh berupa 2 unit fiberglass blank dan voucher belanja total 1jt rupiah.
Bagi kami, yang membuat event ini menjadi special adalah dirangkulnya temen-temen pemancing di luar teknik fly fishing. Fly fishing yang dinilai teknik mancing paling eksklusif, kali ini dengan sangat santun mengandeng temen-temen stream casting dan microfishing (tanago).
Event ini juga menjadi ajang brain wash para penggiat fly fishing di Indonesia untuk semakin memasyarakatkan fly fishing, ide-ide event fly fishing mulai liar dilontarkan. Jika tiap negara mempunyai ke-khas-an nya dalam teknik fly fishing (French nymphing, Czech nymp dll), maka ke khas an fly fishing di Indonesia adalah fly fishing yang merakyat.
Welcome to masyarakat fly fishing Indonesia.
Best Travel Fly Tying Vise in the world!
Definisi travel fly tying vise benar-benar cocok disematkan untuk vise buatan Jerman ini. Ini adalah Victorinox / Swiss pocket knife nya fly tying vise. Vise ini dapat dilipat sampai dengan ukuran separonya hp android. Soal build quality sudah tidak diragukan lagi, buatan Jerman! Jelas pilihan bahan dan finishingnya sempurna.
Kemampuannya "travelling" sungguh diluar nalar. Dia bisa bersandar dimana saja! Kayak perangko, nempel aja. Bukan hanya asal bisa nempel, tapi posisi jaw nya selalu bisa diatur sesuai posisi kita, jadi benar-benar bisa dipakai untuk tying. Mau ditaruh di meja, di spion motor, di stir mobil, di pohon dll, semua bisa! Check dokumentasi PhotonosH berikut:
Nempel di pagar rumah |
Nempel di pohon |
Nempel di spion motor.. hwehehe.. |
Nempel di Regal pedestal base |
Nempel di meja, pastinya. |
Nempel di stir mobil |
Sayangnya, vise ini tidak diproduksi lagi. Beberapa kolektor menyarankan, jika punya keep, jangan pernah jual. Atau jika ada yang jual, pastikan dibeli, karena vise ini benar-benar langka. Lihatlah ukurannya, sangat kecil dan kompak.
Separonya hp android, compact. |
Orvis pernah berkolaborasi dengan pabrikan Jerman ini, Orvis menambahkan pedestal base dan kotak vise berbahan kayu yang sangat mewah. Tapi sudah jelas, untuk seri yang digandeng ORVIS ini jumlahnya terbatas dan dipastikan GHOIB! Bahkan gambarnya sekalipun susah didapat. Sayang sekali link mengenai sudah tidak bisa diakses. Hanya foto-foto berikut yang penulis bisa temukan:
Colaborasi dengan ORVIS |
Made sometime in the "90's. Someone told me that Orvis sold them at one point, bit I could never verify that.
Penjelasan Perbedaan Genryu, Keiryu, Honryu and Seiryu
by Keiichi Okushi
I sometimes received questions from my foreign friends “What is the difference between Genryu and Keiryu? , “What is Seiryu?”, “Which part of river is Honryu?”
I would like to add one more word. We fishers often say Sato-gawa. It means village stream. Normally it is the lower part of Keiryu and the stream runs through mountain villages and rice paddies. This part of the river is also good for fishing iwana (depending on places) and yamame. I think this Satogawa is also part of Keiryu (Lower part).
Usahakan untuk selalu Catch & Release, atau setidaknya batasi jumlah ikan yang ada bawa pulang. Kalo anda hobby mancing dan sampai membaca blog ini sampai selesai. Saya yakin anda adalah orang yang berpendidikan. Salim, biar enggak salah paham. 🙏
Joran Keiryu, Tegek Keiryu
Sama seperti yang sudah biasa kita mancing di Indonesia. Hanya saja tidak dikolong dan tidak pakai reel. Isitlahnya TEGEK CUTIT (Jawa-). Jadi rangkaian senar pancing Keiryu diikat langsung diujung tegek. Untuk lihat detail bagaimana itu rangkaian Keiryu klik disini.
Tidak ada patokan khusus berapa panjang joran yang dipakai, disesuaikan saja dengan spot mancingnya. Di negara asalnya penulis bisa menemukan joran dengan panjang 2 - 9 meteran yang didesain untuk mancing dengan teknik Keiryu. Saat ini penulis biasa menggunakan joran dengan panjang 5 - 7 meter. Untuk spot yang sempit, joran Tenkara panjang 3 - 4 meter adalah pilihan terbaik. Satu joran bisa untuk 2 teknik, Tenkara & tetap nyaman dipakai Keiryu.
Penulis menggunakan joran panjang 5.5 meter. |
Spesifikasi joran yang dibutuhkan adalah 1) Ringan, 2) Sensitif, 3) Panjang cukup, 4) Balance.
Saat ini banyak sekali merk tegek yang ada di pasaran, tetapi secara pribadi penulis hanya akan membahas tegek-tegek Jepang. Sebut saja merk-merk top berikut: Shimano, Daiwa, NFT, Suntec, Nissin, Gamakatsu. Merk-merek tersebut berlomba-lomba menciptakan tegek dengan spesifikasi yang ringan namun tetap kuat dengan ujung yang sensitif terhadap gigitan ikan. Shimano memilik berbagai teknologi yang disematkan di tip sectionnya ada Razor Tip, Vivid Top, Top Stop dan lain-lain.
Untuk menambah sensitivas nya seri-seri tinggi Shimano tidak lagi menggunakan lilian untuk mengaitkan senar tapi menggunakan stainless steel rotating"super feel" top:
Line up Tegek Shimano Photonosh
Rangkaian Senar Pancing Teknik Keiryu
Salah satu yang unik dari Mancing Teknik Keiryu adalah rangkaian pancingnya. Bisa dibilang ini teknik mancing dasaran karena tidak memakai pelampung (floater) tapi memakai timbel/timah pemberat (split shot). Sebenernya tidak ada pakem baku tentang rangkaian Keiryu. Hanya saja dari pengalaman kami, akan lebih praktis jika rangkaian dibagi menjadi tiga bagian/sections. Brand Owner dan Gamakatsu juga menerapkan sistem line 3 sections. Bahwa cukup 1 monoline saja dari ujung ke ujung sebenernya bisa tapi dengan sistem 3 sections mempunyai beberapa kelebihan. Simak terus. Ketiga section tersebut terdiri dari:
1. Furled line (guide line)
2. Main line
3. Tippet
Furled line
Section ini merupakan section yang terhubung langsung dengan lilian atau rod tip. Biasanya dibuat dgn monoline dengan warna yang cerah, sehingga dengan mudah terlihat arah line saat cast atau drift. Pada ujung furled terdapar tag untuk memudahkan saat melepas simpul dari lilian. Furled line ini bisa di gunakan di tegek dengan ujung lilian ataupun tegek dengan tip stainless steel. Check jenis ujung tegek di link ini -> Joran Keiryu
Main line
Pada section ini pangkalnya terhubung langsung dengan furled line dan ujungnya terdapat micro tippet ring. Di bagian tengahnya terdapat strike indikator atau sighter. Idealnya sighter ini dipasang 3 pieces dengan warna yang berbeda dan mencolok.
Tippet
Tippet adalah senar yang diikatkan langsung dengan kail. Senar ini selalu berada dibawah permukaan air, sehingga dalam teknik Keiryu disebut harris atau submersible line. Ukuran senar ini disesuaikan dengan target ikan dan juga harus balance dengan rod. Pembahasan kesesuain rod dengan line ada di link ini -> Joran Keiryu
Orang Jepang menggunakan satuan Gou untuk menandai ukuran senar, berbeda dengan kita yang biasa menggunakan patokan diameter (mm) atau kekuatan (lbs). Padahal sebenernya satuan Gou ini sudah biasa kita lihat di kemasan senar pancing yang beredar di pasaran Indonesia, cuma kita jarang memperhatikan. Contohnya pada gambar dibawah ini senar merk BESD yang saya temukan fotonya di Shopee:
Untuk tippet, penulis hampir selalu menggunakan ukuran terkecil dari rekomendasi jorannya. Misal Shimano Yamame ZD 55, pabrikan menyarankan menggunakan tippet 0.2 - 0.8 Gau maka penulis pakai 0.2 kalo tidak ada ya pakai yang sekecil mungkin mendekati 0.2 Gou. Jika ternyata ikannya babon-babon dan tippet putus baru line up.
Penggunaan tippet line kecil ini selain lebih tidak terlihat ikan, juga sangat memudahkan kita jika kail tersangkut di dasar sungai. Kita bisa mutusin senar tanpa merusak joran.
Panjang Rangkaian Pancing Keiryu
Panjang rangkaian disesuaikan dengan panjagn joran, paling pas kalau total panjang rangkaian sama dengan panjang joran, atau bisa juga titik timbel berada pas di pangkal joran. Artinya panjang rangkaian sedikit lebih panjang. Ini akan memudahkan saat cast ataupun saat mendaratkan ikan. Untuk pembagian panjang rangkaian bisa dilihat dari contoh gambar dibawah ini:
Rangkaian untuk joran 530cm pembagian-nya sebagai berikut:
1 m furled (guide); 5 m main line; 30 cm tippet.
===
Gambar-gambar tambahan sebagai pendukung:
Perbandingan satuan Gou untuk tipet / line:
Leader dan Tippet dalam Fly Fishing
Leader dan Tippet dalam Fly Fishing
Sering ya dulu tiap kali mancing, ada aja yang komen gini, “Mas itu senarnya gede banget apa gak takut ikannya.”
Owh paling parah pernah dibilang gini; “Mas, disini gak boleh nyetrum!”
Wuasyem fly line dikira kabel beraliran listrik!
Ya wajar aja, mereka belum kenal leader & tippet. Yuk kita ulas sedikit. Owh ya, sebelum kita bahas detail leader, bagi yang belum tau tau apa aja rangkaian senar/benang/line fly fishing silahkan klik tautan berikut ya (http://photonosh.blogspot.com/2013/08/seting-awal-piranti-fly-fishing.html). Tulisan lawas tapi sekiranya masih relevan.
Leader merk Tiemco Japan ready stock @photonosh
Leader adalah bagian paling ujung dari rangkain tali fly fishing yang menyambung dengan FLIES. Disini penulis tidak membedakan antara leader dan tippet karena tippet itu adalah bagian paling ujung dari leader. Secara garis besar pembagian jenis-jenis leader dapat dilihat di bagian sisi kanan diagram dibawah ini. Bagian kiri adalah apa yang kan kita bahas selanjutnya.
Proporsi perbagian leader |
Leader itu pada umumnya tapered. Yang dimaksud tapered adalah bagian pangkalnya berdiameter besar dan bergradasi semakin mengecil di bagian ujungnya. Tapered leader ini yang paling umum dipakai fly angler, karena leader ini dapat menghasilkan presentasi flies yang smooth. Untuk menghasilkan profile leader yang tapered, setidaknya ada tiga cara, yang pertama yaitu udah buatan pabrik dari sononya tapered. Yang kedua cara menyambung bagian leader-nya secara manual dengan simpul atau knot maka disebut knotted leader. Yang ketiga, ini yang paling unik, yaitu dengan memelintir senar/benang disebut furled leader. Biar lebih jelas, masing-masing jenis leader tersebut penulis kasih contoh fotonya.
Contoh berbagai macam jenis leader @photonosh |
Kalo dari jenis materialnya, setidaknya ada tiga nih. Material nylon, fluorocarbon & tying thread. Jenis terakhir ini yang paling jarang dijumpai di Indonesia furled leader dengan material tying thread. Jadi leadernya itu dibuat dari benang (thread) yang dipakai untuk tying itu luur. Jenis ini akan sangat lembut presentasinya untuk lempar dry fly. Apalagi dikasih floatan, wuiih pas banget buat dry fly (dry fly ya bukan terrestrial fly yang biasa kita pakai mancing mahseer). Pemilihan material leader ini penting lho, misalnya, dulur mau macing pakai streamer ya paling efektif pakai leader bahan fluorocarbon dst.
Lalu apa sih kelebihan kekurangan masing-masing leader?
Bagaimana set-up nya?
Apa arti notasi “X” pada leader?
Panjang leader ideal berapa?
Kalo mau bikin knotted leader formulanya gimana?
Dll.
Tulisan akan coba penulis update jika memang bahasan tersebut manarik untuk diulas.
______
Perlu diketahui bahwa panjang leader tidak melulu ditentukan oleh #wt rod. Tapi lebih pada situasi mancing yg dihadapi, karena tujuan utama penggunaan leader dalam fly fishing adalah untuk presentasi flies. Bisa panjang 15ft, bisa pendek 7.5ft, bisa level bisa tappered.
Secara bodon (bodoh, males mikir), panjang leader adalah sama dengan panjang joran.
Arti notasi "X" pada leader adalah ukuran diameter tip / kelas lbs leader. Untuk standar penggunaan dry fly biasanya memakai ukuran 5X 9ft. Semakin kecil angka "X" akan semakin besar kekuatannya. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut:
Untuk informasi updated stock leader, follow akun instagram @photonosh BikeFishing (https://www.instagram.com/photonosh/). Salam tight lines!