Photonosh Blog --> Saya akan mencoba berbagi informasi apa saja tentang fly fishing. Apa yang pernah saya baca, apa yang pernah saya dengar dan apa yang sudah saya praktekkan,. Belum lama mengenal teknik memancing ini, tapi mempelajarinya sangat ternikmati bagi saya. Begitu banyak referensi mengenai fly fishing, namun hampir semuanya berbahasa asing. Semoga apa yang saya tulis disini dapat bermanfaat.. Salam lestari..

  • Popper Fly

    Dulu saya mengira fly fishing hanya untuk target ikan trout, salmon dan bass,. ternyata lebih dari itu, kita juga punya banyak spesies ikan yang bisa dipancing dengan teknik fly fishing [...]

  • Fotografi Makro

    Belajar kebesaran-Nya dari makhluk-makhluk kecil-Nya[...]

  • Fly Fishing Hampala

    Fly fishing dengan target ikan hampala adalah selalu menyenangkan [...]

  • Fly Fishing Mahseer

    Fly fishing dengan target ikan mahseer adalah selalu menyenangkan [...]

  • #

    #

Mengenal Grip Lock System (GLS) pada Handle Grip Stream Fishing Rod

Posted by AWS PhotonosH On 21:34 No comments

Satu hal yang paling menarik dari stream fishing adalah ketidak-terbatas-annya dalam custom tackle. Semakin custom semakin ternikmati, tidak pernah puas dengan spec yang diberikan pabrikan. Itu yang membuat tackle masing-masing angler berbeda.

Berbagai macam model butt join handle grip koleksi @photonosh

Unique, tidak ada yang seragam dari angler satu dan lainnya. Warna blank, warna list ring guide, handle grip dan lain-lain yang serba custom serta handmade.

Beruntungnya lagi, di Indonesia, artist-artist custom joran itu luar biasa berbakat. Tingal kita cari kayu dan part custom yang sesuai, dengan mudah kita bisa dapatkan handle grip idaman.

Namun sering kali kita kesulitan mengenali parts yang perlu digunakan untuk membangun handle grip. Naah kali ini penulis akan mengenalkan bagian-bagian handle grip lock sistem yang perlu diketahui, karena mempunyai perbedaan dengan handle grip pada umumnya.

1. Lock Cap

Bagian yang pada ujung handle yang dapat diputar untuk mengencangkan atau mengendorkan sambungan antara stick dengan handle grip, mekanisme ini bisa terjadi karena adanya ulir dibagian dalam cap yang ukurannya sesuai dengan ujung batang handle. 

Cap dapat berupa metal alloy atau pun kayu. Jika menggunakan kayu, dipastikan dibagian dalamnya juga terdapat inner alloy cap yang juga mempunyai ulir. Sehingga bagian kayu sebenernya hanya cover saja. Keunggulan cap dengan cover kayu adalah tampilannya yang bisa selaras dengan kayu handle.


2. Handle chuck

Chuck ini befungsi "jepit" stick joran saat lock cap diputar searah jarum jam. Jadi chuck ini harus bersifat elastis, bisa kencang dan kendor sesuai putaran lock cap. Saat kendor memungkin joran bisa dilepas pasang, sedangkan saat mode kenceng, stick joran tidak akan terlepas dari handle grip. Cast jadi sangat nyaman, tidak akan muntir seperti model butt join biasa.

Metal chuck


Dari segi bahan/material terdapat dua jenis chuck; metal chuck dan nylon chuck, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan metal chuck
- bobot berat
- bisa karatan
- bisa merusak bagian joran, karena terlalu keras

Kukurangan metal chuck
+ murah (45rb an)

Kelebihan nylon chuck
+ ringan namun kuat
+ tidak merusak bagian joran
+ tidak berkarat
+ awet
+ lebih smoot saat joran masuk / keluar

Kekurangan nylon chuck
- mahal (75rb an)

3. Insert ferrule

Adalah satu-satunya bagian dari Grip Lock System yang menempel pada stick joran (blank), bagian ini bersifat permanen tidak bisa dilepas pasang. Tapi karena ukurannya "standar" anda bisa menggunakan blank untuk berbagai macam handle. Juga karena ukuran blank yang berbeda-beda, perlu disesuaikan dengan inner diameter insert ferrule-nya. Pastikan anda membeli part custom di toko yang sudah berpengalaman.

Insert ferrule untuk handle sistem grip lock


Untuk informasi dan pembelian produk tenkara terlengkap ada di @photonosh:
IG: photonosh
FB: photonosh
Shopee: photonosh


Artikel dari Hitotoki Works

What is a GJS (detachable) rod?

"What is GJS?"

I think there are many people like that.

This time, I will explain in detail about GJS!(^^)!

GJS is an abbreviation for Grip Joint System.

GJS (Grip Joint System) is a mechanism that allows you to remove the rod with just one touch!

How the GJS structure works

When you remove the GJS cap, you will see a white arbor part inside.

The arbor part has a vertical notch, and when the cap is tightened the arbor notch closes and grips the ferrule part attached to the base of the rod blank, securing the rod in place.

This structure makes it possible to attach and detach the rod with just one touch.

Benefits of GJS

The biggest advantages of GJS are summarized below:

It's so cool that it makes photos with fish stand out.

You can change the rod according to the size of the field and the target fish.

To purchase your second rod, you only need to purchase the rod blanks.

Any pre-made rod can be installed by attaching a ferrule.

It has a toy-like feel and tickles the male psyche.

Place them on the table and enjoy a drink with a smile on your face.

Ferrules allow attachment to any rod

If you currently have a pre-made rod, you can attach it to the GJS grip by attaching a part called a ferrule.


It's easy to use!

Video tentang Grip Lock System

Panduan Teknik Mancing Tenkara @photonosh

Posted by AWS PhotonosH On 06:30 No comments

Apa itu teknik mancing tenkara? 

Adalah teknik mancing fly tradisional dari Jepang tapi tidak menggunakan fly reel. Cukup dengan joran, tenkara line dan flies

Bisa dibilang, tenkara adalah versi sederhana dari teknik mancing fly fishing.

Teknik ini efektif untuk memancing di sungai aliran pegunungan. 


Joran

Joran tenkara sangat mirip dengan tegek. Yang membedakan dari tegek pada umumnya adalah action joran dan bagian handle-nya yang sangat khas. Action joran tenkara didesain untuk melempar line seperti fly rod, tidak seperti tegek. 

Joran tenkara koleksi PhotonosH bikeFishing

Line 

Ada dua tipe tenkara line, yaitu;

1. Tapered line 

    Senar dari pangkal ke ujung semakin mengecil. Untuk mendappatkan line yang semakin mengecil bisa didapatkan dengan furled line ataupun tapered dari pabrikan.

2. Level line

    Senar dari pangkal ke ujung diameterny sama.

Total panjang tenkara line bisa bervariasi tergantung target dan spot, namun simplenya adalah satu setengah kali (1.5x) panjang joran. Misalkan panjang joran anda 3 m maka bisa menggunakan 3 m tenkara line + 1.5 m leader, sehingga total panjang line adalah 4.5 m.

Tappered tenkara line tipe furled line.

Flies (umpan)

Pada dasarnya umpan tenkara adalah wet flies, khususnya patern "kebari". Sangat mirip dengan flies patern spider tetapi hackle dipasang terbalik (revrese hackle). Atau juga dry fly, sangat jarang ditemui pemancing Jepang menggunakan flies jenis nymph, terutama dgn bead head. Tapi penyesuian dengan spot juga perlu diperlukan, jadi ya gak ada salah jika tenkara pakai nymph, popper atau bahkan spoon. Namun perlu sejarahnya dan khitah-nya tidak begitu. 

Kebari flies

Rangkaian

Rangkaian mirip dengan fly fishing namun tanpa reel.

** Tenkara line -> leader -tippet -> flies **



Untuk informasi dan pembelian produk tenkara terlengkap ada di @photonosh:
IG: photonosh
FB: photonosh
Shopee: photonosh


Sumber bacaan dan gambar:
https://www.tenkara-fisher.com/
https://www.discovertenkara.com/





Micro Skagit Indonesia Fly Fishing

Posted by AWS PhotonosH On 01:12 No comments

Draft
Draft
Draft
Draft


 Konfigurasi line skagit fly fishing

Komparasi rod weight (#wt) dengan skagit head grain (grn) serta panduan penggunaan tip brand OPST.





Panduan Pemilihan Ukuran Bead Head Fly Tying Indonesia (tungsten vs brass)

Posted by AWS PhotonosH On 12:24 1 comment


Masih banyak yang salah, biasanya temen-temen fly pemula menyebutnya "tungsten bead", padahal mungkin sebenarnya yang dimaksud adalah "bead head". 
Singkatnya bead head itu ada 2 jenis, berdasarkan jenis materialnya:
1. Brass bead:
    - material dari logam brass (kuningan) 
    - bobot lebih ringan
    - harga lebih murah

2. Tungsten bead: 
    - material dari logam tungsten
    - bobot lebih berat 
    - harga lebih mahal 

Lalu saya harus pakai brass atau tungsten paman?
Tergantung keperluan, kalo butuh flies yang bobotnya berat dengan harapan nymph bisa langsung tenggelam ke dasar sungai, pilih yang tungsten. Untuk nornal nymph brass nymph pun cukup.

Jangan salah lagi ya, dan pastikan kalo beli tanyakan tungsten atau brass, okay!? 👍

Naah selanjutnya pemilihan ukuran bead head. Ukuran biasanya dalam satuan milimeter (mm). Dan ini disesuaikan dengan ukuran hook fly. Contohnya: untuk hook ukuran #16 - #12 ukuran bead head berkisar 2.5 mm - 3.0 mm. Lebih lengkapnya check size chart dibawah.

Owh ya, satu lagi. Bead head untuk hook jenis jig hook (patern euro nymph: French Nymph dll), bead head yang digunakan itu khusus. Namanya "slotted bead head", materialnya sama, bisa brass bisa tungsten. Kalo masih ada yang belum jelas, jangan sungkan untuk bertanya ya.

Komparasi jig hook ukuran #16 dengan variasi ukuran bead head.

Komparasi jig hook ukuran #14 dengan variasi ukuran bead head.


Untuk informasi dan pembelian produk fly fishing terlengkap ada di @photonosh:





\



Ukuran benang fly tying (thread) Danville's - UNI Thread - Vevuus

Posted by AWS PhotonosH On 03:24 No comments

Panduan sederhana pemilihan ukuran thread untuk fly tying. 

Pertama yang perlu dipahami adalah ada dua satuan ukuran thread yaitu satuan Denier disingkat D dan ukuran "aught" angka diikuti per nol.


Contoh satuan Denier => 32 - 70 - 140 - 210 D
Ukuran 210D lebih besar dari dari 140D dan seterusnya.

Contoh ukuran aught => 14/0 - 8/0 - 6/0 - 3/0 
Ukuran 3/0 lebih besar dari 6/0 dan seterusnya. Aneh ya, agak membingungkan, angkanya kebalik.

Fly tying thread ukuran 136D atau 6/0W @photonosh

Lalu akan muncul pertanyaan:

- Kalo saya mau bikin saltwater flies yang berukuran besar ukuran mana yang mesti saya pakai? kalo nymph? kalo dry fly?

- Apakah tiap merk dengan ukuran sama kekuatannya juga sama?

Ukuran thread bisa didasarkan pada jenis flies, ukuran hook dan profil flies-nya. Perlu diingat ini hanya pendekatan saja, tidak bersifat mutlak. Tabel-tabel dibawah ini menunjukkan jenis-jenis flies dengan rekomendasi ukuran thread-nya.

Untuk informasi dan pembelian produk fly fishing terlengkap ada di @photonosh:
IG: photonosh
FB: photonosh
Shopee: photonosh


Tabel 1. Panduan ukuran thread berdasarkan jenis flies.

Tabel 2. Panduan ukuran thread berdasarkan ukuran hook dan profil fliesnya.


Fly tying thread ukuran 72D atau 8/0W @photonosh


Buku Fly Fishing Indonesia

Posted by AWS PhotonosH On 07:33 No comments

Beberapa hari ini ada temen yang sering ngajak diskusi terkait fly tying vise dan material fly tying, jadi teringat saya ada banyak file pdf literatur fly fishing. Ternyata beliau seneng juga ketika saya bagi file pdf nya. Jadi kepikiran mungkin ada teman2 disini yang juga seneng baca-baca artikel fly, atau sekedar lihat foto dan katalog produk fly. 

Seneng rasanya dapat temen sharing-sharing. Dan quote ini akan selalu teringat: "Fly Fishing adalah teknik mancing yang mungkin paling SEDIKIT pelakunya, tetapi mempuyai literatur yang paling BANYAK dibanding teknik mancing yang lain."

Jadi kalo fly fishing tapi belum baca literature fly, sepertinya ada yang kurang. Mungkin anda lagi gak bisa mancing dan lagi gak bisa tying, tapi anda masih bisa membaca dan tetap fly fishing. 

Silahkan lakukan pembuktian jika tidak percaya, seperti pesulap merah. 🙂

Gambar hanya sebagian dari cover-cover pdf. File-file bisa diakses di link berikut: bit.ly/ebook-photonosh

Salam tight line!

Indonesia Fly Fishing Film Tour 2023

Posted by AWS PhotonosH On 17:48 No comments

Mas AWS dari @photonosh berkesempatan menjadi bagian dari sejarah perkembangan fly fishing di Indonesia. Beberapa pekan lalu, untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah diselenggarakannya International Fly Fishing Film Tour 2023.


Event pemutaran film fly fishing kelas dunia ini dirangkum apik oleh panitia penyelenggara. Tidak hanya nonton film bareng, disela-sela pemutaran film juga diadakan diskusi ringan tentang perkembangan fly fishing di Indonesia. Banyak doorprize dibagikan, termasuk sumbangan dari @photonosh berupa 2 unit fiberglass blank dan voucher belanja total 1jt rupiah.


Bagi kami, yang membuat event ini menjadi special adalah dirangkulnya temen-temen pemancing di luar teknik fly fishing. Fly fishing yang dinilai teknik mancing paling eksklusif, kali ini dengan sangat santun mengandeng temen-temen stream casting dan microfishing (tanago).


Event ini juga menjadi ajang brain wash para penggiat fly fishing di Indonesia untuk semakin memasyarakatkan fly fishing, ide-ide event fly fishing mulai liar dilontarkan. Jika tiap negara mempunyai ke-khas-an nya dalam teknik fly fishing (French nymphing, Czech nymp dll), maka ke khas an fly fishing di Indonesia adalah fly fishing yang merakyat.

Welcome to masyarakat fly fishing Indonesia.

Best Travel Fly Tying Vise in the world!

Posted by AWS PhotonosH On 04:10 No comments

Definisi travel fly tying vise benar-benar cocok disematkan untuk vise buatan Jerman ini. Ini adalah Victorinox / Swiss pocket knife nya fly tying vise. Vise ini dapat dilipat sampai dengan ukuran separonya hp android. Soal build quality sudah tidak diragukan lagi, buatan Jerman! Jelas pilihan bahan dan finishingnya sempurna.

Kemampuannya "travelling" sungguh diluar nalar. Dia bisa bersandar dimana saja! Kayak perangko, nempel aja. Bukan hanya asal bisa nempel, tapi posisi jaw nya selalu bisa diatur sesuai posisi kita, jadi benar-benar bisa dipakai untuk tying. Mau ditaruh di meja, di spion motor, di stir mobil, di pohon dll, semua bisa! Check dokumentasi PhotonosH berikut:

Nempel di pagar rumah

Nempel di pohon

Nempel di spion motor.. hwehehe..

Nempel di Regal pedestal base

Nempel di meja, pastinya.

Nempel di stir mobil

Sayangnya, vise ini tidak diproduksi lagi. Beberapa kolektor menyarankan, jika punya keep, jangan pernah jual. Atau jika ada yang jual, pastikan dibeli, karena vise ini benar-benar langka. Lihatlah ukurannya, sangat kecil dan kompak.

Separonya hp android, compact.

Orvis pernah berkolaborasi dengan pabrikan Jerman ini, Orvis menambahkan pedestal base dan kotak vise berbahan kayu yang sangat mewah. Tapi sudah jelas, untuk seri yang digandeng ORVIS ini jumlahnya terbatas dan dipastikan GHOIB! Bahkan gambarnya sekalipun susah didapat. Sayang sekali link mengenai sudah tidak bisa diakses. Hanya foto-foto berikut yang penulis bisa temukan:

Colaborasi dengan ORVIS

Made sometime in the "90's. Someone told me that Orvis sold them at one point, bit I could never verify that.



Cara Membuat Rangkaian Mancing Keiryu

Posted by AWS PhotonosH On 18:38 No comments

 

DRAFT
UNDER CONSTRUCTION



Penjelasan Perbedaan Genryu, Keiryu, Honryu and Seiryu

Posted by AWS PhotonosH On 07:27 No comments

Sebelumnya, jika ingin berkenalan dengan mancing teknik Keiryu silahkan klik disini.

Ada penjelasan menarik terkait Japanese Mountain Stream Fishing
by Keiichi Okushi

I sometimes received questions from my foreign friends “What is the difference between Genryu and Keiryu? , “What is Seiryu?”, “Which part of river is Honryu?”

As you know all the words express river but definitions of some of those words are quite difficult to explain. Even some Japanese people do not understand well. Anyway, I will explain those words briefly today.

To talk about rivers in Japan, you should know that Japan has small land in comparison with continental nations, and we have many mountains in this small land. So in many cases, Japanese rivers flow through the steep gradient and have very rapid currents, and the sources of the rivers are located in the mountains at high elevations.

Basically, When we Japanese people express the constitution of a river, we divide the river as Joryu (Upper part of the river), Churyu (Middle part of the river), and Karyu (Lower part of the river).


Firstly, Keiryu (Mountain stream) is generally consistent with Joryu (the upper part of the river). Keiryu is written by 2 Kanji letters, and First letter “Kei” Means Valley, and the second letter “Ryu” means stream or current. Keiryu by Kanji letters means the stream in the valley or stream in the mountains. So Keiryu is the stream located in the mountain area, which has fast current and typically runs through valleys and big rocks. When we Japanese fishers say Keiryu, it means the stream we can fish iwana or yamame. Keiryu-zuri (Keiryu Fishing) is the fishing for iwana and yamame.

To say briefly, Genryu is the upper part of Keiryu. “Gen” in Kanji letters means source. So Genryu in Kanji letters means the stream near the source. Genryu is the most upper part of the river high up in the mountains, which has very rapid current, and runs through many giant rocks, waterfalls and gorges. The image of Genryu for anglers is the stream in the deep mountains and there are no car roads or houses, and we can only approach there on foot.

In my fishing field Tohoku, when we say Genryu fishing, it means fishing for Iwana.

Next is Honryu. Basically, Honryu means main stream or main river. Honryu is the biggest main river in one riverine system. It does not mean one part of the river, but when we fishers say honryu, there is another meaning. Sometimes Honryu means just big stream. My image of Honryu in this case is between lower part of Joryu and upper part of Churyu. We say honryu-zuri (Honryu fishing) then it means the bait fishing for big yamame in this part of the river. Sometimes it does not matter if the river is not the main river or not.

Also Seiryu does not mean one part of the river basically. Originally Seiryu means the river which has very clear water, but again for fishers Seiryu sounds like from lower part of Joryu to Churyu part where we can fish ayu or oikawa.

There are a lot of tributaries to the mainstream. Of course, we can divide those tributaries in Joryu, Churyu and Karyu, and we can say Genryu and Keiryu to those streams.

I would like to add one more word. We fishers often say Sato-gawa. It means village stream. Normally it is the lower part of Keiryu and the stream runs through mountain villages and rice paddies. This part of the river is also good for fishing iwana (depending on places) and yamame. I think this Satogawa is also part of Keiryu (Lower part).

Normally for us Japanese anglers, Tenkara fishing field is in Genryu and Keiryu mainly and sometimes in Honryu.

In the last place, when we say Genryu-zuri (Genryu fishing) or Keiryu-zuri (keiryu fishing) the method of fishing does not matter, it includes bait fishing, tenkara fishing, fly fishing and lure fishing.

I think my explanations are not enough but I hope this posting will help you a little.



PERINGATAN!
Usahakan untuk selalu Catch & Release, atau setidaknya batasi jumlah ikan yang ada bawa pulang. Kalo anda hobby mancing dan sampai membaca blog ini sampai selesai. Saya yakin anda adalah orang yang berpendidikan. Salim, biar enggak salah paham. 🙏

Joran Keiryu, Tegek Keiryu

Posted by AWS PhotonosH On 06:44 No comments


Joran yang dipakai untuk mancing teknik Keiryu adalah TEGEK / pole rod.

Sama seperti yang sudah biasa kita mancing di Indonesia. Hanya saja tidak dikolong dan tidak pakai reel. Isitlahnya TEGEK CUTIT (Jawa-). Jadi rangkaian senar pancing Keiryu diikat langsung diujung tegek. Untuk lihat detail bagaimana itu rangkaian Keiryu klik disini.

Tidak ada patokan khusus berapa panjang joran yang dipakai, disesuaikan saja dengan spot mancingnya. Di negara asalnya penulis bisa menemukan joran dengan panjang 2 - 9 meteran yang didesain untuk mancing dengan teknik Keiryu. Saat ini penulis biasa menggunakan joran dengan panjang 5 - 7 meter. Untuk spot yang sempit, joran Tenkara panjang 3 - 4 meter adalah pilihan terbaik. Satu joran bisa untuk 2 teknik, Tenkara & tetap nyaman dipakai Keiryu.

Penulis menggunakan joran panjang 5.5 meter.

Spesifikasi joran yang dibutuhkan adalah 1) Ringan, 2) Sensitif, 3) Panjang cukup, 4) Balance.

Saat ini banyak sekali merk tegek yang ada di pasaran, tetapi secara pribadi penulis hanya akan membahas tegek-tegek Jepang. Sebut saja merk-merk top berikut: Shimano, Daiwa, NFT, Suntec, Nissin, Gamakatsu. Merk-merek tersebut berlomba-lomba menciptakan tegek dengan spesifikasi yang ringan namun tetap kuat dengan ujung yang sensitif terhadap gigitan ikan. Shimano memilik berbagai teknologi yang disematkan di tip sectionnya ada Razor Tip, Vivid Top, Top Stop dan lain-lain.

Untuk menambah sensitivas nya seri-seri tinggi Shimano tidak lagi menggunakan lilian untuk mengaitkan senar tapi menggunakan stainless steel rotating"super feel" top:

Ujung tegek bukan tali lilian melainkan stainless steel.

Meskipun bobot joran berperan penting dalam kenyamanan memancing tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah handlingnya. Ada tegek yang saat ditimbang dengan kondisi pancing tetutup (dead weight) bobotnya cukup berat tapi saat digunakan untuk memancing tidak mudah terasa lelah. Ini berhubungan dengan desain grip dan distribusi beban dari tegek tersebut. Dan saat cast, tegek premium juga punya feel yang lebih nyaman, ini kaitannya dengan swing weight.


Owh ya tackle Keiryu lengkap dan original hanya ada di @photonosh. Berikut link-nya: PhotonosH




===










Link:

Line up Tegek Shimano Photonosh

Line up Tegek Daiwa Photonosh

Lune up Tegek Nissin Photonosh

Line up Tegek Shimano Blog Photonosh