Photonosh Blog --> Saya akan mencoba berbagi informasi apa saja tentang fly fishing. Apa yang pernah saya baca, apa yang pernah saya dengar dan apa yang sudah saya praktekkan,. Belum lama mengenal teknik memancing ini, tapi mempelajarinya sangat ternikmati bagi saya. Begitu banyak referensi mengenai fly fishing, namun hampir semuanya berbahasa asing. Semoga apa yang saya tulis disini dapat bermanfaat.. Salam lestari..

  • Popper Fly

    Dulu saya mengira fly fishing hanya untuk target ikan trout, salmon dan bass,. ternyata lebih dari itu, kita juga punya banyak spesies ikan yang bisa dipancing dengan teknik fly fishing [...]

  • Fotografi Makro

    Belajar kebesaran-Nya dari makhluk-makhluk kecil-Nya[...]

  • Fly Fishing Hampala

    Fly fishing dengan target ikan hampala adalah selalu menyenangkan [...]

  • Fly Fishing Mahseer

    Fly fishing dengan target ikan mahseer adalah selalu menyenangkan [...]

  • #

    #

Seting Awal Piranti Fly Fishing

Posted by AWS PhotonosH On 23:03 9 comments


Artikel ini akan membantu untuk mengerti bagaimana pengaturan awal piranti-piranti yang akan digunakan dalam fly fishing. Metode-metode yang akan saya sajikan tidak mutlak harus diaplikasikan sama persis di piranti anda. Namun menurut saya ini adalah cara tersederhana namun efektif.

Piranti yang dibutuhkan:
1. Fly Reel (Gulungan benang fly)
2. Fly Line (Benang fly / Senar fly)
3. Backing Line / Fly Line Backing
4. Leader & Tippet
5. Fly Rod (Joran fly / stick fly)
6. Flies (Umpan fly fishing)

Rangkain Standar Fly Fishing



Mamasang Fly Line Backing ke Fly Reel
Bagian benang pertama yang terikat di fly reel adalah fly line backing. Panjang fly line yang akan digulung di fly reel ini bisa bervariasi, tergantung kegunaan dan kapasitas reelnya. Biasanya pada spesifikasi reel akan tertera berapa panjang fly line backing & ukuran #wt fly line yang direkomendasikan. Sebagai contoh saya ambil tabel dibawah ini:



Perhatikan pada bagian yang saya lingkari diatas. ULA Force 2SL adalah seri reelnya, reel tersebut direkomendasikan untuk dipakai pada joran ukuran 4 wt atau 5 wt, dengan benang fly ukuran 4 wt jenis WF, reel tersebut mampu menampung 75 yards fly line backing ukuran 20lbs.

Fly line backing dikaitkan pada fly reel menggunakan "overhand knot" (baca artikel-link...).

Kemudian gulung fly line backing sesuai dengan kapasitas reel. Pastikan bahwa masih ada sisa ruang untuk fly line, benang utama fly fishing. Pernah ada kasus, menggulung fly line backing nya terlalu banyak hingga hanya menyisakan sedikin ruang untuk fly line. Karena belum begitu faham, dia memotong fly line nya supaya pas di fly reel. Itu kesalahan besar. Fly line didesain khusus untuk tidak di potong pada bagian ujungnya.


Mengikat Backin Line ke Fly Line
Ujung backing line yang sudah digulung pada fly reel akan diikatkan pada pangkal fly line. Beberapa merek & seri fly line tertentu sudah terdapat loop pada ujung nya, sehingga tidak diperlukan persiapan fly line. Pada fly line yang ujung nya belum terdapat loop, dapat kita buat loop nya sendiri dengan membuat simpul perfection loop atau dengan double surgeon's loop. Keuntungan dari penggunaan loop to loop connection adalah kita tidak perlu memotong ujung benang saat akan berganti-ganti backing line, fly line atau pun leader. Untuk lebih jelas nya, akan dibahas tersendiri tentang simpul-simpul tersebut. Selain loop to loop connection bisa juga fly line diikat secara "permanen" pada fly line backing, menggunakan simpul albright knot.


Pastikan backing line & fly line tersambung sempurna. Kemudian gulung fly line pada fly reel.


Setelah backing line dan fly line tergulung pada fly reel, sambungkan ujung fly line dengan pangkal leader. Sama seperti menyambung backing line & fly line, jika ingin sambungan yang mudah dibongkar pasang maka pilihan yang paling tepat adalah loop to loop connection. Jika ingin sambungannya "permanen" bisa menggunakan nail knot. Jika jika tippet anda merupakan bagian yang terpisah dari leader maka sambungkan ujung leader anda dengan tippet. Senar tippet inilah yang nantinya akan diikatkan dengan flies (umpan).


Saat ini seharunya rangkaian fly line anda sudah tertata rapi di fly reel. Kemudian keluarkan fly rod anda dari sarungnya, sambungkan bagian-bagian nya. Untuk menghindari kerusakan joran saat memasangnya, usahakan anda memegangnya dekat dengan ferrule. Usahakan sedikit mungkin memutar-mutar joran saat mengencangkannya, cukup posisikan lurus kemudian dorong untuk mengencangkannya. Setelah semua terpasang, pastikan ring guide nya lurus antara satu dengan yang lain. Check kembali, pastikan sambungan antar joran terpasang sempurna. Beberapa kasus patahnya joran dibagian ferrule diakibatkan karena penyambungan nya tidak sempurna.



Kemudian pasang reel pada joran, tepatnya pada bagian real seat. Pastikan arah putaran reel sesuai dengan setelan kita. Pada saat awal-awal punya piranti fly dulu saya sering terbalik memasangnya. apalagi kalau sudah tiba di sungai dan ikan nya kelihatan kesana kemari,. :)


Ulurkan fly line kira-kira dua kali panjang joran 5-6 meter, sandarkan bagian butt joran di tanah / jok sepeda motor / tumpuan lain, lalu masukkan fly line melalui tiap ring guide. Diawali dari striping guide sampai deangan top guide. Cara termudah untuk memasukkan fly line di ring guide adalah dengan cara melipat ujung fly line. Masukkan fly line yang terlipat tadi ke tiap ring guide, setelah sampai di top guide tarik ujung lipatan hingga leader & tippet keluar. Oke, sekarang tinggal pasang flies nya dan anda siap memancing. Salam strike, salam lestari.

Sumber bacaan:
Globalflyfisher.com
Orvis Fly - Fishing Guide, Tom Rosen Bauer, E-book.
dll.

Belajar kebesaran-Nya dari makhluk kecil-Nya

Posted by AWS PhotonosH On 07:03 No comments

~* Laler Baby Hi-contrast *~
 
Kadang laler sekilas menjijikkan,, tetapi dari sudut pandang yg lain terlihat mempesona. Foto ini saya ambil di halaman depan rumah saya,. pagi-pagi sekali hingga bulir embun di dedaunan masih begitu terlihat segar. Sangat beruntung saya mendapatkan foto ini. Saya hanya punya kesempatan satu kali jepret. Begitu ring flash menyala, sekejap lalat ini terbang,. Terimakasih laler.
= = =

 ~* Kupu Kupu Kupu *~


Keanggunan ciptaanmu Ya Allah,. Kau desain makhluk kecilmu ini dengan sangat detail, fashionable & fungsional.. Lalu mengapa manusia bisa sombong dengan karyanya, sebenarnya manuasia tak punya kesempatan untuk sombong.

Foto kupu kecil ini saya dapatkan di tembok belakang rumah,. tembok yang lembab karena dekat dengan keran air hingga tumbuh rumput-rumput kecil. Sangat cocok untuk menjadi background kupu kecil ini. Karena kupu ini tidak terlalu agresif, saya berkesempatan beberapa kali membidiknya. Saya pilih foto ini karena warna sayap kupu bisa "keluar" padahal kalo dilihat sekilas, makhluk kecil ini gak ada menarik nya sama sekali. Tetapi ternyata..
= = =

~* Long Dress Insect *~

Keterbatasan mata melihat bisa jadi adalah anugrah,. Yang masih bisa dilihat nikmatilah,.
= = =

 ~*Circle Bug*~
  
Kepik, biasa disebut begitu binatang kecil ini. Begitu melihat dia berpose di ranting pohon yang melingkar ini segera saya saja saya ambil kamera. Setting kamera sana sini dan dapatlah gambar ini. Semoga bisa dinikmati.
= = =

~*Serangga Paruh Bengkok*~
Entahlah, makhluk apa ini..